KALIDERES, Pelitajakarta.com – Sempitnya saluran air memang kerap menyulitkan petugas baik Petugas Harian Lepas Sumber Daya Air, Petugas Prasarana dan Sarana Umum maupun petugas lingkungan Hidup dalam membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Tak pelak dikala hujan turun, air tidak dapat mengalir dengan lancar. Sehingga kerap menimbulkan genangan air.
Namun di lain sisi, ada cara unik yang dilakukan oleh Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnain dalam menanggulangi masalah genangan air yang disebabkan tersumbatnya saluran air.
Dalam acara kerja bakti massal yang rutin ia lakukan setiap Jumat secara bersama-sama antara Petugas Dishub, Kelurahan Kalideres, Kec. Kalideres serta para pedagang, Sudin Sumber Daya Air dan Sudin Lingkungan Hidup serta 1 unit mobil Damkar.
Dimana dalam membersihkan sampah yang terdapat disaluran air berdiameter 50 centimeter, menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
“Karena petugas SDA sudah mencoba masuk kedalam penampungan.Tapi karena diameternya hanya 50 centi jadi tidak bisa masuk kedalam. Dan menyarankan kita untuk dilakukan penyemprotan penampungan saluran,” tutur Revi dilokasi kerjabakti area Terminal Kalideres, Jumat(9/3).
Dengan dilakukan penyemprotan kedalam saluran air disaat hujan turun, luapan air dari got ataupun gorong-gorong tidak akan terjadi. “Setidaknya dengan dilakukan penyemprotan dengan mobil Damkar kedalam saluran air. Masalah genangan air bisa diatasi,” terang Revi.