KEMBANGAN, Pelitajakarta.com-Kemacetan disekitar sekolah IPEKA Puri Indah Kembangan sudah sangat memprihatinkan, khususnya di saat murid masuk sekolah dan keluar sekolah, hampir setiap anak diantar dan dijemput oleh orang tua ataupun supir, hanya segelintir kecil yang menggunakan angkutan antar jemput ataupun angkutan umum. Hal ini ditandai pada saat liburan sekolah lalu lintas menjadi lebih lancar.
Kemacetan yang sering terjadi di seputar atau perempatan didepan sekolah IPEKA yang terletak di jalan Puri Indah Blok.I Kel.Kembangan Selatan, Kec.Kembangan, Jakarta Barat, Senin (30/4/2018)
Permasalahan ini semakin berat lagi adanya persimpangan jalan yang berada disekitar sekolah IPEKA selain orang tua murid menggunakan kendarannya untuk mengantar dan jemputan anaknya sekolah.
Ruang parkir yang terbatas di depan sekolah mengakibatkan pelanggaran parkir didalam perumahan atau parkir di trotoar, pakir yang tidak pada tempatnya sudah menjadi hal yang lumrah.
Mengacu pada apa yang dilakukan dinegara-negara maju hanya sebagian kecil yang diantar dan dijemput selebihnya mereka pergi sekolah dengan menggunakan angkutan/bus sekolah yang dikelola oleh sekolah yang bersangkutan.
Sementara pihak bagian rumah tangga IPEKA Nathan mengatakan, bahwa muridnya yang bersekolah di IPEKA mencapai kurang lebih 1.600 murid, menurutnya hampir 1.000 orang tua murid menggunakan kendaraan roda empat baik pada saat menjemput maupun mengantar sekolah.
“Dirinya juga menghimbau kepada orang tua murid yang selalu menjemput atau mengantar anaknya sekolah dengan kendaraan mobil untuk lebih bijak lagi mengurai kemacetan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara Binmas Kemsel Aiptu Muhdir SH pada disaat di lokasi mengatakan, di pintu belakang sekolah IPEKA warga menghendaki untuk dibuka, selain itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi antara jalan menuju kantor Walikota Jakbar dan Puri Indah.
Dirinya juga menambahkan, selaku Binmas Kemsel selalu meng antipasi untuk mengurai kemacetan dan menjaga kerawanan kecelakaan serta antisipasi kerawanan yang terjadi.
Sedangkan orang tua murid Suman warga Blok.H Puri Indah meminta kepada pihak sekolah untuk membuat rambu seperti Zebra Cross dan lampu merah penyebrangan.
“Sebagai orang tua murid dirinya sangat menyayangkan akan rawannya tindak kecelakaan, seharusnya kepada pihak sekolah dan intansi terkait untuk memperhatikannya terutama masalah rambu lalu lintas yang berada disekitar sekolah IPEKA,” tungkasnya.(Ivan)
