JAKARTA, Pelitajakarta.com – Kantor LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) di Jalan Kramat 6 No. 14A Jakarta Pusat telah dilaksanakan Konferensi Pers yang di sampaikan oleh Ketua Umum LPOI Prof.Dr.KH. Said Aqil Siroj. MA. didampingi oleh Brigjen Pol. Merdisyam Direktur Sosial Budaya Mabes Polri. dan Sekum LPOI H. Lutfi A. Tamimi dan beberapa pimpinan Ormas Islam yang tergabung dalam LPOI, Jumat (09/3).
Dengan penyampaian diantaranya, Nahdlatul Ulama dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang terdiri dari dari Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ( PITI ), IKADI, Azzzikra, Syarikat Islam Indonesia, Alwashliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Ummat Islam ( PUI ), Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI) dan Nahdlatul Wathon dengan ini menyatakan:
1. Menghimbau kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan media sosial untuk hal hal yang Positif.
2. Tidak menyebarkan berita-berita dari Medsos yang tidak jelas kebenarannya.
3. Tidak mudah percaya pada berita berita yang menyinggung serta menjelek jelekkan kelompok atau Individu.
4. Kami mengutuk para pelaku penyebar kabar bohong, Fitnah, adu domba dan ujaran kebencian atas nama apapun.
Kami mengutuk kelompok yang menerbitkan di media sosial untuk memecah belah NKRI. Kami mengutuk mereka yang mengadu domba antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan.
Kami NU dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam menyatakan Perang terhadap Hoax.
LPOI mendukung POLRI dalam memberantas Hoax. LPOI meminta POLRI mengusut sampai tuntas aktor dibalik penyebaran Hoax.