JAKARTA BARAT, Pelitajakarta.com – Anggota DPRD DKI, Romli H.Solo menilai kinerja Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, sepertinya kurang tanggap dalam menyikapi aspirasi warga masyarakat, salah satunya adalah masalah permohonan warga Kampung Asem RW 05, Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menyikapi pelebaran jalan jembatan yang menuju jalan Daan Mogot. Pasalnya, hingga saat ini belum ada upaya dari Suku Dinas, maupun Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait rencana pelebaran jalan.
Dikatakan Anggota Komisi C ini, sebelumnya warga RT 08/05 Kp.Asem Semanan, sudah mengajukan permohonan kepada pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, terkait soal permohonan pelebaran jalan akses menuju jalan Daan Mogot yang ketika itu Kasudin Binamarga Jakarta Barat, dijabat oleh Ismada. “Pihak Bina Marga hanya meninjau, tapi tidak ada kejelasannya, kapan atau pelaksanaan pelebaran jalan itu,”ucap Romli H.Solo dari Fraksi Hanura ini, ketika dihubungi Rabu (6/3)
Dijelaskan Romli, pihaknya menerima laporan dari warga Semanan terkait soal permohonan pelebaran jalan di RW 05 sudah sejak lama. Dan masalah itu sudah sempat ditinjau oleh pihak Bina Marga. Namun masalah itu hingga saat ini, sepertinya belum ada tanda tanda untuk diperbaiki. “Saya menilai dengan adanya hal ini pihak Sudis Bina Marga kurang tanggap terhadap aspirasi warga masyarakat, “tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga berharap, jalan jembatan penghubung dikampung Asem RW 05 ini agar dilebarkan oleh instansi terkait, mengingat jalan tersebut, selain sempit hanya cukup satu kendaraan yang dilalui sehingga dampaknya menimbulkan kemacetan, akses jalan itu juga akses yang paling mudah untuk menuju jalan Daan Mogot serta banyak dilalui oleh warga Semanan.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga maupun Kasi Perencanaan Bina Marga Provinsi DKI Jakarta tampaknya belum dapat dikonfirmasi.(ivan)
