LPJK DKI Luncurkan Sistem Sertifikasi Online

LPJK DKI Luncurkan Sistem Sertifikasi Online

JAKARTA, Pelitajakarta.com – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta, meluncurkan Sistem Informasi Sertifikasi Konstruksi (SIKO) berbasis paperless, guna meningkatkan pelayanan sertifikasi di Wilayah DKI Jakarta.

Kebutuhan sertifikasi di bidang konstruksi di Indonesia mencapai 3 juta, dari jumlah tersebut DKI Jakarta mencapai 500 ribu sertifikat profesi sipil, electrical, arsitektur, tata lingkungan, dan mechanical.

Acara peluncuran SISKO ini juga dibarengi dengan workshop pengawasan dan audit, Pelatihan Asesor Kemampuan Badan Usaha (AKBU), dan Program Lanjutan SIBIMA diikuti oleh para pemangku kepentingan yang terdiri dari asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang konstruksi dari seluruh Indonesia yang berlangsung di Jakarta dari tanggal 6 Maret sampai 9 Maret 2018.

Ketua LPJK Provinsi DKI  Jakarta, Trihono Kadri dalam sambutannya mengatakan, bahwa DKI Jakarta melakukan prakarsa pelayanan sertifikasi secara online, merupakan tuntutan zaman sehingga  sewajarnya menggunakan teknologi berbasis data base yang benar untuk mempercepat proses pembuatan sertifikasi profesi.

“Bila selama ini proses pembuatan setifikasi membutuhkan waktu 6-8 hari, dengan system yang baru ini cuma memerlukan waku 1-2 hari saja,” Ujarnya.

“Selain itu, program yang dikembangkan selama delapan bulan bersama konsultan PT. Karya Data Solusi Jakarta ini, akan sangat menguntungkan karena bisa menghemat waktu, mempermudah pelaporan dan monitoring, serta menghemat ruang penyimpanan karena tidak memerlukan fisik kertas lagi (paperless), “ terangnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua I LPJK Provinsi DKI, Ir. Kennedy Nainggolan, MM, yang mendukung SISKO ini karena dengan penghematan waktu yang ada, LPJK bisa mengembangkan fungsi lainnya yang selama ini banyak tersita waktunya untuk urusan sertifikat ini.

“Kita akan punya waktu lebih banyak untuk mengembangkan penggunaan teknologi  dan workshop,“  kata Kennedy.

Peserta sosialisasi Sistem Informasi Sertifikasi Konstruksi (SISKO) di Jakarta

Tak mengherankan, LPJK Provinsi DKI Jakarta adalah LPJK terbaik berdasarkan penilaian dari LPJK Nasional tahun 2017 aspek administrasi, SDM, riset dan proses sertifikasi profesi selama ini.
Sebagaimana diketahui, peranan LPJK di antaranya:
Melakukan dan mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi; menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi; melakukan registrasi tenaga kerja konstruksi, serta melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi dan mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi, dan penilai ahli di bidang jasa konstruksi.

Beberapa asosiasi badan usaha yang hadir antara lain: Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia, Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia, Perhimpunan Ahli Tehnik Indonesia, Himpunan Ahli Elektro Indonesia, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia serta asosiasi profesi serta LPJK dari seluruh provinsi di Indonesia.

SIBIMA dan Mahasiswa

Di tempat terpisah, Wakil Ketua II LPJK Provinsi DKI Jakarta, Fajaruddin Lubis, SE, MP menyebutkan pula bahwa  program peningkatan kapasitas tenaga ahli muda juga dilaksanan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi (SIBIMA) yang ditujukan kepada mahasiswa utamanya dari jurusan teknik sipil.

“Kita sudah bekerja sama dengan 17 perguruan tinggi, nanti akan kita kembangkan sampai ke tingkat SMK,” kata dia.

Sistem belajar mandiri 50 jam ini, juga mampu mengatasi kendala waktu dan jarak karena mahasiswa bisa belajar secara online.

“Mereka ini nantinya akan mengikuti ujian dan bila lulus akan mendapatkan Sertifikat SIBIMA sebagai ‘tiket’  mendapatkan sertifikat ahli muda,” tandasnya.(Ajis)