
JAKARTA PUSAT, Pelitajakarta.com – Pria paruh baya tewas bunuh diri dengan menabrakan ke KRL di Stasiun KA Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2017) siang.
Korban dalam kondisi koma sempat dirawat di RSCM, selang beberapa lama akhirnya meninggal dunia.
Kini korban Thom Paizal (52) asal Bogor, dengan penuh luka darah dalam kondisi masih hidup dibawa petugas kepolisian ke RSCM, akhirnya jiwa tidak tertolong hingga meninggal dunia karena kehabisan darah dan kini dibawa ke kamarjenazah rumah sakit, sementara dua saksi security dimintai keterangan ke Polsek Metro Menteng.
Kanit Reskrim Kompol Irwansyah Putra, menuturkan sebelum kejadian sekitar pukul 11:20, korban sudah berada di peron satu namun kata saksi pria yang mengenakan celana jeans dan kaos belang-belang sudah terlihat gelisah bolak-balik di peron. “Korban kemungkinan nekat bunuh diri karena menderita perekonomian,”kata Kompol Irwansyah.
Namun tak beberapa lama kemudian, melintas kereta api listrik KRL datang dari Bogor, Manggarai kemudian mau menuju Kota, Jakarta Barat. Disaat sekitar 10 meter ketika KRL sudah mulai langsir mau menurunkan dan menaikan penumpang di Stasiun KA Cikini, tiba-tiba pria tersebut loncat dari peron kemudian tidur dengan posisi melintang dengan kedua kaki diatas rel sedang satu lengan kanan dekat rel.
Sementara puluhan calon penumpang KRL lainnya yang melihat aksi nekat tersebut sempat histeris agar korban bangun dari bantalan rel. Namun naas, laju KRL melindas kedua kaki dan lengan kanan hingga kaki putus. Begitu kereta melintas para penumpang kemudian turun ke rel menolong korban dengan kedaaan ke dua kaki dan telapak lengan putus, akibat kena lindas.
Petugas PT KAI dan Kepolisian yang datang kelokasi segera melakukan evakuasi. Pria yang melakukan bunuh diri ini dalam kondisi sekarat akhirnya dibawa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Menteng ke RSCM.
Korban diduga calon penumpang, namun saat diperiksa dari saku kantong dan celana korban, polisi tidak menemukan karcis. “Bisa jadi ticket KA hilang, namun yang pasti dia diduga calon penumpang karena sudah berada didalam peron,”papar Kompol Irwansyah.(Ivn)